Sabtu, 17 Januari 2009

selingkuh



Setiap pasangan pasti akan tahu siapa yang pernah berselingkuh. Penelitian mengatakan, 60 persen dari perkawinan mengalami perselingkuhan. Walaupun ada yang menganggap statistik ini cukup wajar, sebaiknya lihatlah masalahnya lebih jauh untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Apa, sih, yang dimaksud dengan perselingkuhan?
Bagi banyak pasangan, hal ini merupakan keterlibatan perasaan pada seseorang yang bukan pasangan resminya, lebih spesifik lagi mengarah pada komitmen seksual yang eksklusif.

Kendati demikian, hubungan genital dengan teman selingkuhnya biasanya tanpa ikatan, Namun, ada pula pasangan yang menegosiasikan ulang perjanjian jika, misalnya, pasangannya mengalami sakit serius.

Terdapat variasi budaya pada pola-pola hubungan di luar pernikahan tadi. Ada budaya yang dapat mentoleransi perselingkuhan - jika tak dapat dikatakan memberikan dukungan - pria mencari pasangan di luar perkawinan sebagai cara untuk mengukur kejantanannya.

Ada pula pasangan yang mungkin setuju terhadap hubungan perkawinan "terbuka" yang membolehkan perselingkuhan. Namun, kini mungkin angka perselingkuhan menurun dibandingkan 20 tahun lalu, karena kesadaran orang terhadap bahaya terkena penyakit kelamin, seperti HIV/ AIDS yang jauh lebih besar.

Nah, pada artikel ini perselingkuhan didefinisikan sebagai kedekatan suatu hubungan, baik secara emosi maupun seksual antara dua orang yang melanggar komitmen pada hubungan sebelumnya sudah ada, yang sebagian sebesar berupa perkawinan. Bagi sebagian pasangan, bahkan yang setuju dengan kemungkinan hubungan di luar perkawinan, perselingkuhan tetaplah masalah yang menyakitkan.

Siapa Saja Yang Berselingkuh?
Secara tradisi, tampaknya pria lebih banyak berselingkuh. Tetapi di zaman sekarang tak sedikit wanita yang mulai berani berselingkuh. Proporsi perselingkuhan yang tinggi khususnya dihubungkan dengan profesi-profesi tertentu. Eksekutif muda, dokter, usahawan, pilot, pramugari, dan pelaut yang tampaknya rawan berselingkuh.

Apakah Perselingkuhan Selalu Menyebabkan Perceraian?
Tidak banyak orang yang memutuskan untuk bercerai karena sebuah perselingkuhan. Namun, kurang dari 20 persen bercerai dan 80 persen menyesali keputusannya.

Suatu penelitian yang dilakukan pada pria, 80 persen menyatakan, jika memungkinkan pria akan menikahi kembali istri pertamanya. Beberapa dari mereka yang berselingkuh, menceraikan pasangannya agar dapat menikahi selingkuhannya, dan biasanya perkawinannya ini tak bertahan lama lalu mereka bercerai lagi.

Apakah Hanya Soal Seks Semata?
Pada sejumlah perkawinan di mana perselingkuhan terjadi, biasanya sering berakhir dengan perceraian. Namun, biasanya perselingkuhan bukanlah penyebabnya. Mereka yang terlibat perselingkuhan biasanya memiliki masalah lain yang dialami dan perlu dibenahi.

Perselingkuhan sering merupakan tanda masalah yang sudah lama terjadi dan tidak terselesaikan di dalam suatu hubungan. Dan biasanya, pasangan yang berkhianat lebih merasa terganggu oleh pengkhianatannya daripada sekadar masalah seksual semata.

Ini dapat menjelaskan mengapa perselingkuhan yang melibatkan emosi bisa sama menyakitkannya dengan perselingkuhan seksual. Dan perselingkuhan emosional modern yang menarik adalah "perselingkuhan di dunia maya". Ketidaksetiaan emosional sama pentingnya untuk dianggap sebagai keterlibatan fisik yang sesungguhnya.

Apa Yang Bisa Dilakukan Bila Si Dia Selingkuh?
Jika pasangan berselingkuh, penting bagi Anda untuk merenung dan menenangkan diri. Keputusan yang dibuat pada saat sedang emosi hanya bisa menimbulkan masalah yang lebih besar dan kompleks. Anda hanya perlu menyisihkan perasaan sakit hati untuk mencari tahu mengapa perselingkuhan terjadi lalu membuat rencana masa depan yang lebih baik.

Terkadang, ide untuk melukai diri sendiri atau pasangan akan muncul akibat dari depresi atau kemarahan yang paling mendalam terhadap sebuah perselingkuhan. Jika hal ini yang Anda alami, sebaiknya segera konsultasikan masalah seirus ini dengan ahli kesehatan jiwa yang berpengalaman.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

(again): lo..selingkuh den? XD
gyahaha,
ternyata lo nulis blog juga.
kagak nyangka..*applause*

btw, bahasa postingan2 awal lo sama yang terakhir beda banget ya?
pembaharuan?
ckckckck...

Junjung Purba on 17 Januari 2009 pukul 21.29 mengatakan...

ngemeng2...yg pny blog ini tukang selingkuh ga ya kira2??!@#$%^&**

Doddy Akhmadsyah Matondang on 18 Januari 2009 pukul 14.42 mengatakan...

br kali ini ada maling ngaku maling...
gw salut ma keberanian lo den...
mantabbbbb....!!!

hahhahahahhaha....,

catatan mahasiswa tmed on 19 Januari 2009 pukul 00.29 mengatakan...

setiap orang pasti pernah selingkuh dalam hidupnya....
selingkuh itu luas artinya....
selingkuh dalam waktu...
selingkuh dalam pekerjaan....
selingkuh dalam segala hal deh....
jadi selingkuh itu gak dalam percintaan saja...

Anonim mengatakan...

ngeles penulisnya jago jg tuh..tp stp mnsia pnh selingkuh..klo penulis sering ya?
okvan riki sitansa 06103092

 

CATATAN HARIAN Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008